Samsung Galaxy Nexus adalah telepon seluler
cerdas terbaru Google dari keluarga Nexus yang menyuguhkan berbagai spesifikasi
cukup mengesankan. Ponsel Nexus ketiga Google ini juga merupakan ponsel
cerdas pertama yang mengadopsi sistem operasi Android terbaru alias Ice Cream
Sandwich
Diluncurkan di Hong Kong menjelang akhir tahun 2011, kehadiran ponsel
cerdas ini menjadi lanjutan dari pertarungan sengit antara Google dan Apple.
Ya, untuk menahan serangan Apple dengan iOS di pasar sistem operasi, Google menggandeng sejumlah vendor ponsel dunia, salah satunya Samsung.
Saat ini Apple dan Samsung sedang bertikai soal teknologi tertentu yang
tertanam di Android di pengadilan di sejumlah negara, seperti Jerman, Belanda,
dan Australia.
Apple menuding platform itu menjiplak teknologi yang hak patennya dimiliki
perusahaan berbasis di Cupertino, California, seperti teknologi multisentuh
khas iPhone yang telah ada sejak lima tahun lalu. Gugatan ini berbuah gugatan
balik dan masih berproses sejak dua-tiga tahun terakhir.
Apple menuding platform itu menjiplak teknologi yang hak patennya dimiliki
perusahaan berbasis di Cupertino, California, seperti teknologi multisentuh
khas iPhone yang telah ada sejak lima tahun lalu. Gugatan ini berbuah gugatan
balik dan masih berproses sejak dua-tiga tahun terakhir.
Aroma Google pada ponsel ini terasa kental. Di sisi atas terdapat menu
Search Bar khas Google. Logo Samsung dan Google tercetak jelas di bagian
punggung.
Ponsel cerdas berwarna hitam ini berukuran cukup besar. Memiliki sudut
bulat dengan layar seluas 4,6 inci, tampilan Galaxy Nexus terlihat luas dan
jernih.
Pada bagian bawah layar, terdapat tiga tombol navigasi sentuh yang
berfungsi untuk kembali ke laman utama, fungsi sebelumnya, dan untuk menyajikan
semua aplikasi yang sedang dibuka. Tombol power terletak di sisi kanan
atas. Sedangkan tombol volume di sisi kiri berada sedikit di tengah. Di bagian
bawah, terdapat slot untuk mengisi baterai dan jack earphone.
Desain Galaxy Nexus sedikit melengkung ke depan. Cukup tipis di bagian atas
hingga tengah, tapi menebal di bawah. Di sisi ini terdapat speaker.
Adapun kamera terletak di sudut kanan atas bagian depan dan belakang atas
yang dilengkapi lampu LED untuk membantu pencahayaan. Penutup belakang bermotif
takik-takik agar ponsel tidak licin saat dipegang. Namun, karena terbuat dari
plastik dan tipis, penutup terlihat ringkih.
Layar depan menampilkan beberapa ikon utama, seperti fungsi untuk
menelepon, berselancar, chatting, dan aplikasi. Layar ini bisa digeser ke kanan
atau kiri. Sedangkan layar berfungsi menampilkan sejumlah aplikasi bawaan,
seperti kamera, setting, Google +, galeri foto, dan widget.
Sejumlah game yang terasa nyaman digunakan di tablet, seperti Angry Bird
dan Ninja Fruit, tetap terasa menyenangkan saat dimainkan di ponsel ini. Game
Snowboard atau game lain yang dimainkan dengan menggerakkan ponsel terasa lebih
asyik karena cukup digerakkan dengan satu tangan.
Proses memasukkan aplikasi cukup mudah dan intuitif. Begitu juga saat
menghapusnya. Anda cukup menekan ikon dari aplikasi yang hendak dihapus, lalu
seret dan tempelkan pada ikon penghapus pada layar bagian atas.
Anda bisa memasukkan atau mengunduh banyak aplikasi dan berkas karena
kapasitas penyimpannya cukup besar. Sayang, ponsel ini tak dilengkapi slot
micro-SD.
Walau tidak sejembar Samsung Galaxy Note, ukuran fisiknya yang maksi
membuat wanita merasa kurang nyaman saat menggenggam ponsel ini.
Seorang rekan perempuan yang terbiasa menggunakan BlackBerry mencoba Galaxy
Nexus. Menurut dia, terkadang ponsel ini terasa hendak terlepas dari tangan.
Fitur menarik yang ditawarkan Galaxy Nexus adalah fitur pengenal wajah
untuk membuka pengunci, yang bisa diaktifkan di menu Setting. Samsung
menambahkan bahwa fitur ini tidak seaman jika menggunakan fitur sekuriti,
semisal nomor PIN.
Samsung mematok Galaxy Nexus di harga Rp 7 juta. Bagi Anda yang memiliki
moto “ponsel baru di tahun baru” tak ada salahnya untuk mencoba Galaxy Nexus.
SPESIFIKASI
Jaringan: Quad-band GSM; penta-band 3G, HSDPA 21 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Platform: Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Prosesor: Dual-core 1.2GHz Cortex-A9 CPU; PowerVR SGX540 GPU; TI OMAP 4460
chipset
Layar: 4,6 inci Super AMOLED kapasitif multisentuh high definition (720 x
1.280 pixels), 16 juta warna
RAM: 1 GB
Kapasitas penyimpan: 16, 32 GB
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth v3.0 dengan A2DP, mini USB
Kamera: 5 megapiksel (belakang), 1,3 megapiksel (depan), 30 frame per
detik.
Sensor : Accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer.
Baterai : Li-Ion 1750 mAh
Talk time: 17 jam 40 menit (2G) dan 8 jam 20 menit (3G)
Ukuran: 135 x 67 x 9 milimeter
Berat: 135 gram
Harga: Sekitar Rp 7 juta
0 komentar:
Posting Komentar